IPS kelas III semester 1
BAB I
LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN
A Lingkungan Alam
Bentuk lingkungan dibedakan menjadi dua:
Pertama adalah berupa lingkungan
alam.
Kedua adalah berupa lingkungan
buatan
Lingkungan alam merupakan lingkungan yang ada di alam raya. Lingkungan
alam merupakan ciptaan Tuhan. Contoh
bentuk lingkungan alam antara lain:
1. bukit 6.
rawa
2. gunung 7.
hutan
3. lembah .
padang rumput
4. sungai 9.
dan pantai
5. danau
B Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang sengaja dibuat manusia.
Contoh lingkungan buatan antara lain : perumahan, sekolah, jalan,
bendungan, kawasan industri, jalan, kolam, sawah, dan kebun.
BAB II
MEMELIHARA LINGKUNGAN
A Memelihara Lingkungan Alam
Lingkungan alam dapat mengalami kerusakan. Penyebabnya
ada dua faktor.
Pertama karena faktor alam. Faktor ini
disebabkan perubahan alam secara alamiah.
Misalnya terjadinya bencana alam. Akibat bencana alam, maka permukaan bumi
mengalami perubahan. Begitu pula dengan kondisi lingkungan alamnya.
Contohnya antara lain adanya gunung meletus, gempa
bumi, angin ribut, tsunami, dan kekeringan. Masing-masing perubahan tersebut
memiliki dampak tersendiri.
Faktor kedua adalah faktor manusia. Faktor ini
disebabkan oleh ulah manusia. Manusia selalu mengeksploitasi alam. Eksploitasi tersebut
tidak mempertimbangkan lingkungan sekitar. Manusia hanya mementingkan dirinya
sendiri.
Jika lingkungan rusak, maka timbulah bencana. Beberapa
bencana yang terjadi misalnya banjir, longsor, dan kebakaran hutan.
Ada beberapa cara untuk memelihara lingkungan alam.
Cara - cara tersebut sebagai berikut:
1 Melakukan Reboisasi
Reboisasi
adalah penanaman lahan hutan yang
gundul.
Jika hutan gundul, maka akan timbul bencana. Bencana
tersebut antara lain:
a. hilangnya sumber air
b. tanah menjadi gersang dan labil
c. timbulnya banjir dan longsor
d. suhu udara menjadi lebih panas
e. punahnya hewan dan tumbuhan
2 Membuat Terasiring
Lereng gunung atau bukit bisa sangat berbahaya.
Apalagi lereng tersebut gundul. Oleh karena itu, perlu dibuatkan sengkedan. Sengkedan
tersebut disebut pula terasiring. Terasiring dimaksudkan untuk melandaikan
permukaan lereng.
3 Melestarikan Sumber air
B. Memelihara Lingkungan Buatan
1 Memelihara lingkungan Rumah dan Sekolah
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain:
a. bangunannya dibersihkan setiap hari,
b. bagian bangunan yang rusak diperbaiki,
c. halaman sekitarnya dibersihkan dari sampah,
d. lakukan penghijauan di sekitar rumah dan sekolah,
e. Jangan biarkan bak sampah dipenuhi sampah. Angkut sampah
yang ada ke tempat penampungan.
2 Memelihara Jalan Sekitar
3 Memelihara Taman
Ada beberapa cara memelihara taman, antara lain:
a. tanaman di taman harus dirawat dan dipelihara.
Caranya dengan menyiramnya secara rutin.
Lalu dibersihkan dari hama atau tanaman pengganggu. Misalnya dibersihkan dari benalu.
b. tanaman atau pohon di taman tidak boleh dirusak.
Caranya dengan melindunginya dengan pagar.
c. taman dibersihkan dari sampah dan kotoran
d. taman yang rusak ditata lagi. Misalnya dengan
memperbaiki bagian yang rusak. Kemudian dilakukan penanaman pohon ulang. Dengan
demikian, taman menjadi rimbun.
C Perilaku Memelihara Lingkungan
Mulailah dari lingkungan terdekat dengan kita.
Misalnya lingkungan sekitar rumah. Rumah harus dirawat dan dijaga kebersihannya
Tanaman di rumah pun harus dirawat. Bersihkan tanaman dari kotoran dan sampah.
Beri air dan pupuk yang cukup. Dengan demikian, tanaman dapat tumbuh dengan
subur.
Lingkungan sekitar pun kamu kita pelihara. Kamu harus
aktif bersama warga memelihara lingkungan. Misalnya ikut dalam kerja bakti.
Biasakan membuang sampah pada tempatnya.
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan masyarakat dari desa ke kota.
Akibatnya penduduk kota semakin padat. Populasi di kota pun semakin meningkat. Urbanisasi
menyebabkan berbagai masalah sosial. Misalnya timbulnya pemukiman padat dan
kumuh. Kepadatan penduduk kota menyebabkan sampah meningkat. Terutama sampah
buangan rumah tangga. Pada akhirnya dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Antisipasi
urbanisasi adalah program transmigrasi. Selain itu, pemerataan pembangunan di
daerah.
BAB III
DENAH DAN PETA
A Denah
Denah adalah gambar yang menunjukkan letak sesuatu. Fungsinya
untuk menunjukkan letak sesuatu. Keberadaan denah membantu pengunjung supaya
tidak tersesat. Itulah salah satu kegunaan denah
B Peta
Peta adalah gambaran permukaan bumi. Peta dibuat dalam
bidang datar. Peta dibuat dengan menggunakan ukuran tertentu. Peta memuat
gambaran daerah atau wilayah.
Alat penunjuk arah disebut pula alat navigasi. Alat
navigasi antara lain kompas, radio GPS (Global Positining System),
radar, dan peta. Alat navigasi merupakan alat penting.
Denah adalah gambar yang menunjukkan letak sesuatu.
- Tempat yang ditunjukkan denah tidak terlalu luas.
Umumnya
berupa tempat
yang kecil. Namun, bisa lebih mendetail.
- Denah disebut sebagai peta kecil.
- Denah dibuat tanpa menggunakan skala.
- Peta adalah gambaran permukaan bumi.
- Peta dibuat dalam bidang datar.
- Peta dibuat dengan menggunakan ukuran tertentu.
- Peta memuat gambaran daerah atau wilayah.
- Peta lengkap memiliki judul atau tema peta, skala,
legenda,
indek,
penunjuk arah, dan tahun pembuatan.
- Skala adalah perbandingan ukuran dan jarak. Terutama
perbandingan
antara gambar dengan kondisi sesungguhnya.
BAB IV
MELAKUKAN KERJA SAMA
A Pentingnya Melakukan Kerja Sama
Manusia adalah makhluk
sosial. Manusia tidak dapat hidup sendiri-sendiri. Manusia membutuhkan
manusia lainnya. Itulah sebabnya, manusia hidup berkelompok dan bermasyarakat.
Kerjasama sudah menjadi budaya dalam masyarakat
Indonesia. Kerja sama dilakukan masyarakat secara turun temurun. Istilah lain
kerja sama adalah gotong royong. Gotong
royong merupakan perwujudan semangat Pancasila
sila ketiga.
B Kerja Sama di Lingkungan Sekitar
1 Kerja Sama di Rumah
Setiap anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban.
Salah satu kewajiban keluarga adalah merawat rumah.
2 Kerja Sama di Lingkungan Sekolah
piket bersama untuk menjaga kebersihan sekolah
tersebut.
3 Kerjasama di lingkungan Desa atau kelurahan
Contoh kerja samanya antara lain menumbuk padi bersama,
membangun rumah, memperbaiki jalan desa, memperbaiki sarana MCK bersama,
memperbaiki sarana irigasi, membersihkan lingkungan, memperbaiki jembatan dan
sarana ibadah, kerjasama membangun rumah dan menjaga keamanan lingkungan
bersama.
C Manfaat Melakukan Kerja Sama
Perkerjaan pun terasa
ringan. Karena dilakukan bersama, maka pembangunan tersebut cepat selesai.
Kerjasama dalam hal yang positif tentunya memberikan manfaat.
Secara umum manfaat kerjasama tersebut antara lain:
1. bisa saling mengenal
2. mempererat persaudaraan
3. meningkatkan rasa kebersamaan
4. membina kerukunan antarwarga
5. mempererat persatuan warga